Jual Rumah Rp 5,5 Miliar, Bedu Ungkap Rencana Tinggalkan Jakarta dan Pindah ke Kota Ini, Akui Banyak Cicilan


Pelawak Bedu ungkap rencana tinggalkan Jakarta setelah berhasil menjual rumah mewahnya.

Diketahui, rumah mewah Bedu di Jakarta akan dijual dengan harga Rp 5,5 miliar dan uang hasil penjualan akan digunakan untuk membeli rumah yang lebih kecil.

“Saya punya rencana jangka panjang, saya akan jual rumah saya,” kata Bedu dikutip dari YouTube Status Selebritis, Selasa (10/10/2023).

“Saya beli yang lebih kecil, sisanya saya tabung dan saya investasikan,” imbuhnya.

Salah satu investasi yang dimaksud Bedu adalah membeli properti di Yogyakarta dan kemudian menetap di sana.

Bedu bahkan sudah mengatakan niatnya itu pada anaknya sehingga mereka bisa bersiap-siap menyusun masa depan.

“Salah satu yang mau saya investasikan beli aset di Yogya. (Bilang) ‘Mas kamu kalau bisa kuliah di Jogja, di UGM atau dimana, ayah sama Bunda mau tinggal di Jogja’,” ucap Bedu mengulang perkataannya saat itu kepada putranya.

“‘Kamu kuliah di UGM, cuma nanti kalau kamu kuliah di UGM jangan bercyanda’,” sambungnya.

Adapun sebelumnya Bedu bikin geger lantaran diisukan terjerat pinjaman online atau pinjol sampai harus menjual rumah.

Namun kabar itu dibantah oleh Bedu.

Diakui Bedu, dia memang menjual rumah, tapi karena alasan lain, bukan karena terjerat pinjol.

“Memang menggunakan (pinjol), tapi enggak sampai terjerat sampai harus jual rumah, yang betul Bedu memang mau menjual rumahnya,” jelas Bedu.

Bedu juga mengatakan, tidak mungkin dia menjual rumah yang harganya miliaran hanya karena terjerat pinjol.

Terlebih yang dia tahu nominal pinjol tidak begitu besar.

“Teman-teman tahu seberapa maksimal sih pinjol,” kata Bedu.

“Logikanya, kalau pinjem pinjol, kemudian saya terlilit, harus menjual aset, nilainya sangat jauh. Jadi bukan karena pinjol saya menjual rumah, tapi ada reason lain,” jelasnya.

Walaupun nominal pinjol tidak besar, Bedu mengingatkan agar masyarakat tidak coba-coba menggunakan pinjol.

“Belajar dari sini akhirnya kita punya pelajaran, jangan bercanda-bercanda kayak gini lagi, jangan bercanda pakai pinjol,” pesan Bedu.

Diceritakan Bedu, awal dia tergoda menggunakan pinjol karena adanya fasilitas itu di aplikasi yang ia gunakan.

“(Dulu) pernah coba-coba karena ada di aplikasi, iseng-iseng doang,” tuturnya.

Tapi diakui Bedu, karena dia bukan karyawan kantoran yang memiliki tanggal gajian pasti, seringkali dia lupa dengan jatuh tempo.

“Biasa ada jatuh temponya tanggal sekian, (itu) telat. Enggak sadar tanggal berapa jatuh temponya karena kita bukan pegawai yang habis gajian bayar ini,” tutur Bedu.

“Kalau kita gajian tanggal sekian kan tahu mesti bayar-bayar, ini kita enggak tahu. Tahu-tahu belum bayar ini, belum bayar itu, pas ada peringatan baru inget,” jelasnya.

Karena itu, Bedu memilih untuk melunasi semuanya dan tak menggunakan pinjol lagi.

“Alhamdulillah udah kebayar,” kata Bedu.

Sehingga tidak benar kabar yang menyebut dirinya terlilit pinjol sampai harus menjual rumah.

Bedu hanya mengatakan pekerjaannya semakin berkurang sejak pandemi Covid-19 yang akhirnya mempengaruhi keuangan keluarga.

“Berawal dari pandemi, berkurang satu-satu, dari tiga pekerjaan tinggal dua, dua jadi satu,” tutur Bedu dikutip dari YouTube Silet.

“Satu pekerjaan, tidak ada pekerjaan, tinggal undangan-undangan bintang tamu,” jelasnya.

Karena itu menjual rumah mewah impiannya menjadi satu solusi agar kondisi keuangannya kembali stabil.

“Alasan jual rumah karena emang cicilannya banyak. Saya salah kalkulasi. Saya salah, pengeluaran lebih besar dari pemasukan,” tambah Bedu.

Sebelumnya, Bedu juga sudah menjual dua mobil tapi ternyata belum menutup semuanya.

“Situasi seperti ini yang membuat saya berpikir k depan, mengantisipasi, supaya setiap bulan kebutuhannya benar-benar terpenuhi,” ujar Bedu.

“Preventif aja, pencegahan, karena jangan sampai ada pinjaman, tunggakan gaji karyawan yang tidak dibayar, jadi saya siapkan dari sekarang,” imbuhnya.

WA Raffi Ahmad Minta Kerjaan, Bedu Akhirnya Ungkap Alasan Jual Rumah Rp 5,5 Miliar, Bantah Karena Nyaleg atau Pinjol: Saya Salah…

dengan pernyataan Bedu yang sempat mengaku perekonomian rumah tangganya sedang tidak baik-baik saja.

Namun, kabar itu buru-buru dibantah oleh Bedu.

Bedu mengatakan dirinya memang berniat menjual rumahnya seharga Rp 5,5 miliar, namun bukan karena terlilit pinjol.

“Iya betul rumah mau dijual, tapi kalau karena pinjol bukan. Bisa dibilang hoaks,” kata Bedu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Pada kesempatan yang sama, Bedu juga membantah kabar menjual rumah lantaran butuh biaya kampanye untuk nyaleg.

Diketahui, Bedu maju mencalonkan diri menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Banten pada Pemilu 2024.

Bedu terdaftar sebagai bacaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dapil IX Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

“Enggak ada hubungannya sama nyaleg. Saya nyaleg diajak,” ujar komedia bernama asli Harabdu Tohar itu.

Pria berusia 41 tahun ini mengaku sejak awal, dirinya dan PAN sudah memiliki kesepakatan soal dana kampanye.

“Dari awal saya bilang enggak punya uang untuk nyaleg. Mereka ngerti dan mau bantu kok,” kata Bedu.

Adapun alasan utama Bedu di balik penjualan rumah itu adalah untuk membeli hunian baru yang lebih kecil.

“Iya mau beli yang lebih kecil. Sisanya untuk tabungan dan investasi,” kata Bedu.

Bedu sendiri diketahui ingin menjual rumah mewahnya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.

Keputusan untuk menjual rumah telah dipikirkan matang-matang sebagai solusi jangka panjang untuk menstabilkan keuangan serta dana pendidikan anak-anaknya.

Adapun kabar soal Bedu menjual rumah mewahnya seharga Rp 5,5 miliar berawal dari sebuah wawancara di televisi.

Menurut pengakuan Bedu dalam kanal YouTube Infotainment MNCTV, rumah sang komedian ini sudah dijual setahun yang lalu, namun belum juga laku.

Bedu mengaku awalnya menjual rumah ini Rp6 miliar namun, kini ia menurunkan harga menjadi Rp 5,5 miliar.

“Harganya Rp 6 miliar, sekarang ya saya kasih harga Rp 5,5 miliar nego,” ucap Bedu.

Bedu mengaku menjual rumah ini karena tengah krisis ekonomi.

Ia mengaku banyak pengeluaran dibandingkan pemasukan.

“Sedang prihatin karena apa yang saya alami ini mungkin banyak dialami orang lain di luar,” jelasnya.

“Ternyata saya salah kalkulasi. Saya salah, pengeluaran lebih besar dari pemasukan,” tambah Bedu.

Tak hanya itu, anak-anak Bedu sudah pindah sekolah demi menekan biaya pengeluaran dan ia juga menurunkan honornya.

Bedu bahkan menghubungi Raffi Ahmad untuk meminta pekerjaan dan sampai mengaku rela jadi asistennya demi mendapat uang.

“Kemarin saya sempat WA Raffi sih untuk minta kerjaan, sampe gue minta jadi asisten nggak papa, terus dia ngerasa gue bercanda. Gue bawa tas dia aja rela, yang penting ada pemasukan bulanan,” kata Bedu.

Kendati begitu, Bedu melepas aset rumah mewahnya dan mencari rumah yang kecil dan harga lebih murah.

“Kita lepas aset terbesar ini dan mencari rumah yang lebih kecil dan harganya lebih murah,” terangnya.

Bedu juga mengaku sempat terjerat pinjol ketika kondisi pandemi Covid-19.

Pinjaman online itu terpaksa diambil karena kondisi pengeluaran dan pemasukannya saat itu tak stabil.